PANTAI


Suara petikan gitar itu semakin keras terdengar mengitari kepala saya. Saya semakin melaju kencang berkhayal tentang sejuta hal. Saya bermimpi membiarkan jari jari kaki saya menari diatas pasir. Melepaskan selayang pandang pada lautan dan langit yang seperti tak terbatas. Menarik nafas panjang dan membiarkannya terhembus lega. Menyunggingkan senyum seiring dengan terpejam mata menikmati matahari yang sudah seharian berhasil membakar kulit saya. Saya akan seperti enggan mengangkat pantat dan lekas beranjak. Saya akan selalu seperti itu. Saya menghabiskan waktu menikmati menunggu matahari usai bertugas dan tergantikan oleh kerlipan bintang menaburi langit. Menantikan bulan memenuhi bola mata saya. Mendengarkan petikan gitar yang seperti seirama dengan desiran ombak dan angin yang mencoba mengelus punggung saya. Saya menyukai terlarut dalam waktu dengan keadaan seperti ini.

Tapi menurutmu hanya buang buang waktu.

Comments

Popular Posts