CERITA TENTANG APA, SIAPA, KENAPA, DAN BAGAIMANA

Malam ini, saya tidak akan menulis tentangmu, ataupun dia. Apalagi tentang mereka. Saya juga tidak menulis tentang saya, ataupun sosok imajinatif yang berenang dilautan tak berujung dikepala saya. Hey, saya juga tidak akan menulis tentang orang-orang yang kamu kenal, atau siapapun yang kau mampu sebutkan. Saya tidak berminat menceritakan satu manusiapun atau dunia dan hidup yang berkaitan dengan apapun.

Saya juga sedang tidak tertarik mendongeng hingga kau tertidur, berliur, mendengkur dan ngelindur. Atau bercerita padamu tentang mitologi-mitologi yang saya kagumi. Saya juga tidak sedang membahas tokoh-tokoh yang membuat saya bermimpi dan terinspirasi. Saya tidak pula hendak membicarakan tentang gurauan delusional atau kelakar khayal yang menguntit saya sesekali setiap harinya. Dan tidak akan ada bintang yang menari tertulis disini.

Sekalipun terdesak, saya memang sedang tidak ingin bercerita tentang apapun mengenai siapapun dalam kurun waktu kapanpun. Saya tidak juga mau bercerita tentang apa yang saya tahu, ataupun tentang hal-hal yang berkontemplasi  dengan sendirinya dikepala saya tentang kamu. Sayangnya, urung niat saya untuk berdiskusi dengan topik apapun, dimanapun. Sssst.. Tidak juga dengan rahasia-rahasia saya dan kamu. 

Lagi-lagi, saya tidak berargumen atau sedikitpun berbagi. Saya juga tidak sedang menumpahkan apa yang sedang berkicau dibenak saya tiap waktu. Saya sedang tidak berbahagia atau bahkan merasa sendu. Saya juga enggan berbagi mimpi ataupun kerinduan yang terasa tidak normal. Saya juga tidak sedang membahas batasan dimana normal itu berada, loh ya.. Karena menurut saya, semua batasan berada diujung kaki langit sejauh seekor merpati dapat lampaui. Kau tahu itu. Saya tidak sedang menginginkan kau untuk menerka, berasumsi atau akhirnya membuat kesimpulan sendiri. Saya tidak menghakimi, tidak juga berusaha mengadili. 

Oh, iya... Ngomong-ngomong,

selamat pagi.